Minggu, 14 April 2013

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Profil Perusahaan Berawal dari sebuah lembaga yang mengakses kredit agribisnis, dana pensiunan perkebunan (DAPENBUN) sebagai pengelolah dana pensiun PT. Perkebunan Nusantara I-XIV mendirikan bank agroniaga pada tanggal 27 September 1989. Dengan latar belakang seperti itu, pengembangan PT. Bank BRI AGRO selama 23 tahun senantiasa mengutamakan pembiayaan agribisnis, termasuk dalam pengembangan produk-produknya maupun arah pengembangan kantor. Di tahun 2003, Perseroan mendapat persetujuan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk menjadi perusahaan publik. Melalui proses ini nama Perseroan pun berubah menjadi PT Bank Agroniaga Tbk. dan saham Perseroan tercatat dengan kode AGRO di Bursa Efek Indonesia. Pada Maret 2011, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengambil-alih pengendalian BRI AGRO dengan membeli saham mayoritas atau 88% saham milik Dana Pensiun Perkebunan. Selanjutnya pada tahun 2012, Perseroan mengubah nama dari PT Bank Agroniaga Tbk. menjadi PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI AGRO). Struktur Organisasi Adapun struktur organisasi yang ada pada PT. Bank BRI Agro adalah sebagai berikut. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bank BRI Agro Sumber : PT. Bank BRI AGRO 3.2 Data / Variabel yang Digunakan 3.2.1 Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan PT. Bank Agro Niaga yang selanjutnya diakuisisi oleh PT. Bank BRI yaitu laporan neraca dan laporan laba rugi selama lima tahun terakhir pada periode tahun 2008-2012. 3.2.2 Variabel yang Digunakan Variabel yang digunakan adalah variabel bebas yaitu jumlah saham biasa yang beredar, sedangkan variabel terikatnya yaitu laba bersih. Yang dihitung dengan menggunakan perhitungan laba per saham dasar dan laba per saham dilusian. 3.3 Metode Pengumpulan Data 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Yaitu dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku, jurnal-jurnal dan catatan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Referensi dan bahan-bahan lainnya untuk memperoleh data pendukung yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti yaitu mengenai laba per saham dan akuisisi. Selain itu, Penulis juga mambaca literatur-literatur yang berhubungan dengan objek penelitian ditambah dengan bahan kuliah yang didapat oleh penulis selama masa perkuliahan dan sumber-sumber lain yang mendukung materi penelitian ini. Serta data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan neraca dan laporan laba rugi PT. Bank BRI Agro pada periode 2008-2012. 2. Penelitian Lapangan (Field Research) Pengumpulan data yang dilakukan penulis selain penelitian kepustakaan adalah mencari informasi yang berhubungan dengan penulisan ilmiah yang dipilih oleh penulis brupa data sekunder yaitu laporan keuangan PT. Bank BRI Agro yang diperoleh melalui situs atau website. Alat Analisis yang Digunakan Dalam penelitian ini digunakan kombinasi analisis data, yaitu analisis data kuantitatif dan analisis data deskriptif. Analisis data deskriptif dengan menganalisis hasil perhitungan laba per saham ke dalam dua model yaitu laba per saham dasar dan laba per saham dilusian. Ada dua variabel yang akan diteliti yaitu variabel bebas untuk jumlah saham biasa yang beredar dan variabel terikat untuk laba bersih. Kedua variabel tersebut akan digunakan dalam perhitungan laba per saham . Selain itu juga akan digunakan analisis kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan dalam analisis ini dengan menggunakan rumus laba per saham yaitu : a. Laba Per Saham Dasar (LPS Dasar) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 56 Revisi 2010 Keterangan : EPS : Earning Per Share / Laba Per Saham Laba Bersih Residual : Laba bersih pemegang saham biasa Jumlah Rata-Rata Tertimbang Saham Biasa : Saham biasa beredar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar